mobil terkini telah dibekali perangkat turbocharged atau biasa disebut mesin turbo pabrikan menyematkan turbo pada beberapa mobil yang dijualnya.
Tanpa turbo, untuk meningkatkan performa tentunya dengan memperbesar dapur pacu. Namun konsekuensinya, kebutuhan bahan bakar semakin besar. Struktur mesin yang besar juga menambah area ruang mesin dan bobot kendaraan yang membuat desain mobil sulit dibuat lebih kompak dan aerodinamis.
penggunaan bahan bakar sebesar 40% di mesin diesel dan 20% di mesin bensin, mesin turbo juga memberikan efek positif lainnya yaitu mengurangi emisi gas buang dengan proses pembakaran di ruang bakar yang lebih sempurna.
mesin kompak 1.500 cc merupakan pilihan paling tepat untuk lalu lintas perkotaan dan sesekali rekreasi di akhir pekan. Namun, dengan adanya teknologi turbo, mesin yang lebih kecil dan ringan bisa punya performa bisa setara.
Perangkat turbo pada mesin mobil mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar karena pembakaran di dalam mesin yang lebih sempurna. Daya ledak yang besar membuat mesin tidak memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan tenaga karena rasio kompresi mesin meningkat drastis dan udara yang dipampatkan kaya akan oksigen.
suara kendaraan bermesin turbo terdengar lebih halus dan senyap lantaran peranti ini bertindak pula sebagai peredam tambahan dimana gas buang justru dialihkan ke turbo dan tidak langsung diarahkan ke knalpot sehingga mampu menurunkan kebisingan suara mesin.